Pages

 

Selasa, 17 Juli 2012

Hidayah bisa datang dari mana pun, termasuk dari lapangan hijau

2 komentar

Franck Ribery  ternyata adalah seorang Muslim. Cukup menarik karena ternyata dia seorang Mualaf dan sering menunjukkan cara berdoa Muslim sebelum bermain ke lapangan hijau (yang tentunya mendapat cibiran). Ternyata, banyak sekali pesepak bola dunia yang cukup terkenal yang beragama Islam. Sebut aja Kolo Toure dan Robie Van Persie dari Arsenal. Zlatan Ibrahimovicnya Inter Milan, Louis Sahanya Manchaster United, Zidane, Philippe Trousser , Sami Khedira, Philippe Sanderos, Nathan Ellingthon, Marlon King,  abel Xavier, Erick Abidal, Nikolas Anelka, Maraoune Chamakh, Lee Woon Jae (Timnas Korsel) sampai mantan pelatih Perancis Philippe Troussier juga termasuk seorang Muallaf yang mendapat hidayah masuk Islam  dan mungkin masih ada lagi yang tidak dapat kita sebutkan satu persatu dalam artikel kali ini.
Bukan hanya itu bahkan di tanah air di Indonesia kita banyak pemain sepak Bola yang menjadi Muallaf, sebut saja Crstian Gonchalves,  Danilo Fernando, Antonio Claudio pemain asal Cile, Patricio Jimenez Javier Rocha, Marcio Souza, Christian Lenglolo, denganjuga tidak ketinggalan  pelatih nyentrik asal Moldova, Arcan Iurii.

Untuk pemain Indonesia yang Muallaf bisa kita lihat seperti Markus Horison, juga ke tiga pemain asal dari Papua antara lain adalah, Ely Eboy, Erol Iba, Vendry Mofu juga memutuskan menjadi muallaf, keputusan mereka menjadi mualaf umumnya didorong keinginan sendiri, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.  Saya menjadi mualaf murni karena keinginan saya sendiri,'' ujar Danilo, hal yang sama diakui Iurie. "Sebelumnya, aku lahir dan besar sebagai penganut Kristen Ortodoks, kini aku serius menjadi pemeluk agama Islam. Pilihan ini bukan sekadar main-main," ucap Iurie.

Subhanallah, itulah sebagian besar pemain Sepak bola yang diberikan hidayah oleh Allah SWT,  yang bisa datang dari mana pun, termasuk dari lapangan hijau.

Kembali  kita membahas  kepada Frank Riberry bahwa pemain ini dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki skill tinggi dan menjadi tulang punggung bagi klub yang pernah dibelanya.
Franck Ribery hanya diketahui berpindah agama setelah dia bermain untuk klub Galatasaray di Turki.
Usai pembukaan Piala Dunia 2006, nama Franck Ribery menjadi buah bibir. Bukan tentang kehebatannya menggiring atau menendang bola, bidang yang membesarkan namanya. namun tentang kebiasaannya menengadahkan tangan saat berdoa, khas Muslim. Saya berharap dia berpikir lurus dan kembali ke agamanya yang lama, tulis seorang penggemar fanatiknya di papan dialog situs Islamonline.net.
Ribery sendiri tidak menyangka tindakannya menadah tangan memohon kepada Tuhan, dinilai miring sebagian orang, namun bagi dirinya kepercayaan tersebut itu adalah hal pribadi dan bukan konsumsi publik. Itu sebabnya, dia selalu menolak wawancara yang menggiringnya pada pertanyaan mengapa dia berpindah agama. Bahkan ia pernah agak keras memperingatkan paparazzi untuk tidak mendesaknya dengan pertanyaan menyangkut hal yang paling pribadi itu.

Ribery memang seorang mualaf. Pria kelahiran 1 April 1983 ini menjadi Muslim setelah menyunting Wahiba Belhami, Muslimah asal Maroko yang telah mengahdiahinya seorang putri yang manis, Hizya, yang lahir 18 Juli tahun lalu. Ribery hanya diketahui berpindah agama setelah dia bermain untuk klub Galatasaray di Turki selama setahun dan membantu klub itu memenangi Piala Turki pada 2005. Ia mempunyai nama hijrah Bilal.

Di Prancis sendiri, jumlah Muslim memang terus membengkak. namun kebanyakan mereka menyembunyikan jati diri kemuslimannya karena kentalnya stereotip yang melekatkan Muslim dengan terorsime.

Sebetulnya, bukan Franck Ribery saja Muslim yang turut berlaga di Piala Dunia 2006 lalu. Seperti yang telah kami sebutkan diatas bahwa nama-nama pemain kelas dunia seperti rekanya di Timnas Kapten Zinedine Zidane atau Zainuddin Yazid Zidane juga seorang Muslim. Begitu juga bekas pelatih Prancis dan Jepang, Philippe Troussier, yang memeluk Islam setelah menikahi seorang Muslimah bernama Dominique. Namun mereka tidak menunjukkan keislamannya seperti Ribery menunjukkannya.

Swedia pula mempunyai dua pemain Muslim dalam timnya, yaitu Zlatan Ibrahimovic dan Rami Shaaban. Zlatan lahir dalam keluarga imigran Bosnia-Herzegovina yg berpindak ke Malmo, Swedia, dan Rami adalah campuran Mesir dan etnik Finland.

Belanda juga memiliki dua pemain beragama Islam, Robin van Persie dan Khalid Boulahrouz. Robin menjadi Muslim setelah menikahi wanita keturunan belanda-Maroko, Bouchra.

Pantai Gading juga memiliki dua pemain kakak beradik yang beragama Islam, yaitu Kolo Toure dan Yaya Toure. Kolo bermain di posisi pertahanan dan Yaya di tengah. Yaya kini bermain untuk klub Greece, Olympiakos, dan prestasinya mencuri perhatian beberapa klub bergengsi, antara lain Manchester United, Chelsea, dan AC Milan.

Namun bagi Muslim Prancis, Ribery menjadi ikon baru. Steve Bradore, aktivis Muslim Pransic, mengaku salut padanya. Menurut dia, sudah sepatutnya publik Prancis berbangga padanya. Dia adalah contoh yg membanggakan kami berdasarkan persembahan unik dan kesederhanaannya

Ribery sendiri mau sedikit membuka mulut tentang pilihan keyakinannya itu, diakuinya bahwa Kehidupannya turut berubah setelah dia menjadi penganut Islam. Salah satunya ditunjukkan dengan cara dia berdoa itu.

Islam adalah sumber kekuatan saya sama ada diluar atau di dalam padang permainan, katanya.
Saya menghadapi masa-masa sulit dalam membina karier, dan saya mencari kedamaian jiwa dan akhirnya saya menemukan Islam.

2 komentar:

judi bola mengatakan...

bener bro hidayah bisa datang darimana saja

Djan mengatakan...

Zlatan Ibrahimovic dan Robin van Persie pengakuan mereka sendiri bukan loh. Tidak boleh bohong iya. Bohong itu dosa!

Posting Komentar

 
. © 2012 Berbagi Syiar Islam. Supported by Ilman-Islam and Graficom