Bersyukur
kita masih berjumpa Rhamadan bulan ini, dimana bulan Ramadhan merupakan bulan
Berkat, bulan Rahmat, bulan Ampunan (magfiroh) serta punya banyak kelebihan.
Rasulullah SAW dalam kitab At Targhib Juz II/217-218, menyatakan bahwa manusia
akan diberikan berkah dalam satu bulan Ramadhan ini, antara lain :
- Bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan
- Bulan yang Allah telah menjadikan puasaNya suatu kewajiban dan shalat pada malam harinya suatu tahawwu’ (ibadah sunnah yang sangat dianjurkan).
- Siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, maka ia akan diberi pahala sama seperti menunaikan kewajiban (fardhu) di bulan yang lain.
- Siapa yang menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan, maka ia akan diberi pahala sama dengan orang yang mengerjakan 70 kali kewajiban tersebut di bulan yang lain.
- Ramadhan adalah kesabaran, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga.
- Ramadhan adalah pertolongan.
- Ramadhan adalah Allah menambah rezeki para mukmin di dalamnya.
- Siapa yang pada bulan itu memberikan makanan berbuka puasa, maka perbuatan itu menjadi pengampunan atas dosa-dosanya, dan ia akan mendapatkan pahala tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.
- Bulan Ramadhan adalah bulan yang permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka.
- Siapa yang meringankan beban dari orang yang dikuasainya, maka Allah akan mengampuni dosanya dan membebaskannya dari api neraka. Oleh karena itu perbanyaklah perbuatan yang menyenangkan Tuhan dan yang sangat diperlukan, yakni memohon ampun pada-Nya.
Berikut
ini beberapa hadist yang meriwayatkan nikmatnya yang diberikan 4llah SWT atas
datangnya bulan Ramadhan :
Rasulullah
SAW bersabda : Apabila telah tiba Ramadhan, dibuka pintu-pintu syurga dan
ditutup semua pintu neraka dan diikat semua syaitan. (HR Imam Bukhari, Muslim,
Nasai’i, Ahmad dan Baihaqi)
Rasulullah
SAW telah bersabda yang maksudnya : Siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh
keimanan dan keikhlasan niscaya akan diampuninya segala dosanya yang telah
lalu. (HR. Imam Nasai’i, Ibn Majah, Ibn Hibban dan Baihaqi)
Rasulullah
S.A.W telah bersabda yang maksudnya : Setiap amalan anak Adam baginya melainkan
puasa maka ia untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Dan puasa adalah perisai, maka
apabila seseorang berada pada hari puasa maka dia dilarang menghampiri
(bercumbu) pada hari itu dan tidak meninggikan suara. Sekiranya dia dihina atau
diserang maka dia berkata : Sesungguhnya aku berpuasa demi Tuhan yang mana diri
nabi Muhammad ditangan-Nya maka perubahan bau mulut orang berpuasa lebih harum
di sisi Allah pada hari qiamat daripada bau kasturi, dan bagi orang berpuasa
dua kegembiraan yang mana dia bergembira dengan keduanya apabila berbuka dia
bergembira dengan waktu berbukanya dan apabila bertemu Tuhannya dia gembira
dengan puasanya. (HR. Imam Bukhari, Muslim, Nasai’i, Ahmad, Ibn Khuzaimah, Ibn
Hibban dan Baihaqi)
Barangsiapa
memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya,
dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun
(HR. Tirmidzi)
- Diriwayatkan daripada Sahl bin Sad R.A daripada Nabi SAW bersabda yang artinya: Sesungguhnya di dalam syurga terdapat satu pintu yang disebut Ar-Rayyan yang mana pada hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk kedalamnya (dan) tidak seorangpun selain mereka memasukinya. Dikatakan: “Dimanakah orang-orang yang berpuasa?” Maka mereka pun berdiri (untuk memasukinya), tidak ada seorang pun selain mereka yang memasukinya. Apabila mereka telah masuk maka pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang masuk dari padanya. (HR. Bukhari)
Diriwayatkan
daripada Abu Hurairah R.A daripada Rasulullah SAW bersabda: Maksudnya: Segala
amal kebajikan anak Adam itu dilipat-gandakan pahalanya kepada sepuluh
hinggalah ke 700 kali ganda. Allah berfirman: Kecuali puasa, sesungguhnya puasa
itu adalah untuk-Ku dan Aku memberikan balasan (pahala) kepadanya, (kerana)
dia(orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya kerana
Aku. (H.R Muslim)
Diriwayatkan
daripada Abu Said Al-Khudri R.A, aku mendengar Nabi SAW bersabda: Maksudnya:
Barangsiapa yang berpuasa sehari pada jalan Allah nescaya Allah akan menjauhkan
mukanya dari api neraka (sejauh perjalanan 70 tahun). (HR Bukhari)
Dari
Ibnu Umar RA, katanya Rasulullah saw. bersabda: Carilah malam qadar itu pada
sepuluh malam yang akhir bulan Ramadhan. Jika kamu lelah, maka janganlah
dilewatkan pada tujuh malam yang masih tinggal. (HR Muslim)
Dari
Abdullah bin Umar RA. bahwa Nabi SAW. bersabda: Puasa dan Al Qur’an memberi syafaat
kepada hamba Allah pada hari kiamat. Puasa berkata, Wahai Tuhanku, aku telah
menghalanginya makan minum dan memenuhi syahwatnya pada siang hari, maka
perkenankanlah aku memberi syafaat baginya. Dan Al Qur’an pun berkata, Aku
telah menghalanginya tidur pada malam hari, maka perkenankanlah aku memberi
syafaat baginya. Lalu syafaat keduanya diterima Allah.( H.R Ahmad)
Dari
Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda: Di dalam bulan Ramadhan umatku diberi
lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada umat-umat sebelumnya:
- Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi.
- Para malaikat selalu memintakan ampunan untuk mereka hingga mereka berbuka.
- Setiap hari Allah menghias syurga-Nya sambil berkata, Hamba-hamba Ku yang soleh ingin melepas beban dan penderitaannya dan mereka rindu untuk memasukimu.
- Pada bulan ini diikat syaitan-syaitan yang durhaka sehingga mereka tidak berleluasa mencapai apa yang dapat dicapainya pada bulan lain.
- Mereka diampuni oleh Allah SWT pada malam yang terakhir dari bulan itu. Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah itu malam Lailatul Qadar? Beliau menjawab, Tidak, karena orang yang bekerja itu akan dipenuhi upahnya manakala sudah menyelesaikan pekerjaannya. (HR Ahmad)
Dari
Jabir RA bahwa Nabi SAW bersabda: Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang
hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka. (HR Ahmad)
Rasulullah
SAW bersabda: Sahur itu seluruhnya berkat, karena itu janganlah kamu meninggalkannya
walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan malaikat-Nya memberi
salawat kepada orang-orang yang makan pada waktu sahur. (HR. Ahmad)
Sabda
Rasulullah SAW bersabda : Tiga doa yang sangat mustajab, doa orang yang puasa,
doa orang yang di zalimi dan orang yang musafir. (HR. Ahmad, Bukhari, Abu Dawud
& Tirmidzi)
Nabi
SAW bersabda : Tidurnya orang yang puasa tetap dalam ibadat dan diamnya
dianggap tasbih dan amalnya dilipat gandakan dan doanya mustajab dan dosanya
diampunkan. (Riwayat Al Baihaqi)
Rasululah
SAW bersabda : Puasa itu bagaikan perisai, maka apabila seseorang kamu
berpuasa, jangan berkata kotor dan jangan berkata kasar. Jika seseorang
mencacinya atau menyerangnya maka hendaklah dia mengatakan. Aku ini sedang
shaum/puasa. (Sahih Bukhari)
0 komentar:
Posting Komentar